Yuk Simak 4 Syarat Berbisnis Cake Dan Cookies Sendiri

Saat ini ada banyak model usaha yang digeluti oleh masyarakat, mulai dari property, furniture, fashion, hingga kuliner. Seperti yang kita tahu jika usaha kuliner merupakan model usaha yang tahan akan kritis, hal ini dikarenakan makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Ada banyak jenis makanan yang bisa anda coba, mulai dari makanan ringan, makanan berat, hingga snack.

Nah salah satu bisnis makanan yang cukup laris di pasaran adalah bisnis kue, umumnya bisnis ini digeluti oleh kalangan ibu rumah tangga. Ada banyak keunggulan yang dimiliki oleh bisnis kue ini antara lain tidak membutuhkan modal yang besar, kue digemari semua kalangan, dan proses pengerjaan yang lebih fleksibel.

Menurut seorang dosen pemasaran dari Universitas Pelita Harapan Business School Karawaci, bernama Dion Dewa Barata, S.E, Ms.M menyatakan bisnis ini sangat menjanjikan karena sifatnya yang emosional. Hal ini artinya konsumen tidak membeli kue kering atau cupcake hanya karena rasanya yang enak, namun ada perasaan emosional pada kue tersebut seperti peringatan hari ulang tahun, hari kasih sayang, promosi kerjaan, dan momen-momen spesial lainnya. Saat seseorang membeli kue tersebut karena hal emosional, maka mereka akan bersedia membeli dengan harga yang cukup tinggi.

Apalagi saat ini bisnis kue kering dan cupcake merupakan bisnis yang sedang tren di industri kuliner. Jenis kue kering seperti cupcake, dan cookies merupakan jenis kue yang diproduksi dari industri rumahan hingga perusahaan besar. Dengan tingkat permintaan konsumen yang meningkat, tentu menjadi salah satu peluang besar bagi anda untuk menjadikannya usaha baik skala rumahan atau menengah. Namun membangun usaha tentu bukan perkara yang mudah, ada beberapa hal yang harus diketahui lebih dulu. Untuk itu berikut ini merupakan syarat untuk berbisnis cake dan cookies antara lain:

1.      Daur hidup produk (life cycle)

Kue kering, cupcake atau jenis makanan lainnya tentu memiliki batas waktu konsumsi. Tentu sangat penting bagi anda untuk tahu batas kadaluarsa sebuah makanan yang hendak dipasarkan. Serta sangat penting untuk mencantumkan tanggal kadaluarsa. Selain demi kesehatan konsumen, hal ini juga bentuk dari itikad bagi seorang pengusaha sehingga akan mudah bagi mereka untuk mendapatkan kepercayaan dari mereka.

2.      Jenis produk makanan yang akan dijual

Konsumen akan senang jika mereka dapat memilih makanannya sebelum membeli. Untuk itu, sebaiknya anda menyediakan beberapa varian makanan. Namun, kira-kira apa saja yang harus disediakan? Ada cara mudah untuk mengetahuinya, yakni mengikuti tren yang ada atau anda bisa bertanya langsung kepada konsumen alias melakukan survei. Tanyakan pada mereka jenis makanan apa yang disukai sehingga anda bisa membuat daftar varian makanan yang akan dijual nanti.

3.      Penampilan yang baik dari makanan dan kemasannya

Kebanyakan konsumen akan menilai kualitas sebuah makanan dari penampilannya. Untuk itu jika anda ingin menggeluti bisnis kue cookies dan cupcake, buatlah tampilan kue yang menarik, sehingga konsumen bisa yakin jika kue tersebut berkualitas baik. Hal ini akan meningkatkan harga jual produk anda.

4.      Rasa

Penampilan tentu tidak cukup, hal ini juga harus didukung dengan rasa yang nikmat. Jangan sampai penampilan kue sudah menarik namun cita rasa dari kue itu sendiri kurang nikmat. Hal tersebut tentu akan menurunkan kualitas. Untuk itu jangan ragu untuk melakukan beberapa percobaan sampai anda berhasil menemukan takaran yang pas pada kue.

Sumber : Photo by Bart Vermeiren on Unsplash