- 19
- 0
Siapa yang tak suka dengan gorengan? Hampir semua orang Indonesia menyukai gorengan termasuk anda bukan? Ada banyak jenis gorengan yang bisa kita jumpai mulai dari donat, bawang bombai tepung, kentang, ayam, dan lain sebagainya. Teknik menggoreng yang beragam berpengaruh besar terhadap rasa gorengannya nanti. Nah, salah satu teknik menggoreng yang banyak digunakan adalah Deep Frying atau merendam bahan makanan dalam minyak yang banyak hingga kering matang.
Meski dapat dilakukan dengan wajan biasa, teknik
deep frying ini umumnya menggunakan alat deep fryer. Dimana alat tersebut
berbentuk segi empat lengkap dengan saringan dan termometer minyak. Meskipun
terlihat mudah ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat
menggunakan teknik menggoreng ini, agar hasil masakan kita menjadi renyah dan
gurih. Kira-kira apa saja itu? Simak berikut ini.
Yang perlu anda perhatikan adalah penggunaan minyak goreng. Mungkin selama ini anda menggunakan exra virgin olive oil. Padahal jenis minyak ini sangat tidak dianjurkan, karena titik smoke point rendah dan punya rasa khas yang akan berpengaruh terhadap hasil gorengan anda nanti. Alangkah lebih baiknya jika anda menggunakan minyak sayur, karena titik smoke point yang tinggi, rasa lebih netral serta harganya yang lebih terjangkau.
Deep fryer yang ideal memiliki keranjang untuk meniriskan dan pengatur suhu. Sehingga memudahkan anda dalam proses penggorengan nanti. Sebenarnya tidak masalah jika anda tak memiliki alat ini. Anda bisa memanfaatkan peralatan dapur yang ada, seperti panci sup yang besar kemudian isi setengah volume penggorengan dengan minyak. Untuk mengukur suhu minya, anda bisa menggunakan termometer digital.
Agar gorengan terasa gurih, sebaiknya bumbui tepung terlebih dahulu. Untuk rasa gurih tambahkan garam atau dengan beberapa rempah yang lain. Sedangkan gorengan dengan rasa manis, anda bisa menambahkan gula, cokelat, dan bahan manis lainnya serta sedikit garam. Balutlah bahan makanan dengan tepung yang telah dibumbui terlebih dahulu agar meciptakan gorengan yang renyah dengan teknik deep frying ini.
Adonan yang lezat tentu memiliki komposisi yang tepat mulai dari takaran air, tepung, bumbu dan bahan makanan lainnya yang menjadi isi. Untuk menghasilkan gorengan yang lezat tentu dipengaruhi oleh kesegaran tepung yang digunakan. Untuk itu jangan pernah menggunakan tepung yang sudah bau apek. Bahkan jika perlu ayak terlebih dahulu tepungnya. Yang menjadi catatan adalah, adonan yang telah kita buat hanya dapat bertahan 4 jam saja.
Ingat, suhu minyak akan turun jika kita memasukan terlalu banyak bahan makanan kedalam wajan. Tentu hal ini akan membuat masakan kita tidak matang sempurna. Bukan hanya itu, anda harus menyisihkan tempat agar gorengna yang dimasak bisa dibalik.
Minyak goreng bekas yang kita gunakan untuk teknik deep frying ini masih bisa dipakai lagi. Caranya, saring minyak yang sudah dingin, anda bisa menggunakan kain katun tipis untuk menyaring minyak. Atau menggunakan panci khusus yang dilengkapi dengan penyaring.
Teknik deep frying memang sangat cocok untuk menggoreng beberapa bahan makanan. Namun, penerapan yang salah akan membuat hasil gorengan kita menjadi gagal. Selain itu, gunakan tepung yang tepat untuk membuat beraneka macam gorengan, seperti tepung dari Sriboga. Ada varian banyak tepung yang bisa anda gunakan untuk membuat gorengan ataupun hidangan lainnya. Untuk informasi produk atau tips dapur lainnya bisa cek inspirasibaking.com
Sumber gambar: Photo by Joshua Hoehne on Unsplash
Brand Materials ini berfungsi sebagai panduan bagi semua stakeholders, sekaligus kebutuhan promosi materials baik produk, maupun corporate agar menjaga konsistensi.
0 Comments.