Tips Membuat Video Tutorial Saat Kue Seperti Chef Profesional
Tips Membuat Video Tutorial Saat Kue Seperti Chef Profesional
Saat ini banyak dari kalangan ibu-ibu yang memberikan ilmu memasak mereka kepada orang lain. Adanya media sosial seperti Facebook, Instagram dan YouTube memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman mengasyikan di dapur. Hal ini juga didukung, pengguna media sosial yang semakin banyak. Memang ada banyak manfaat seperti media komunikasi, sumber informasi, media promosi produk, hingga sarana hiburan di waktu senggang.
Sekarang ini, videoa memang menjadi media yang paling menarik dan sebagai salah satu cara efektif untuk meningkatkan hubungan dengan para audiens. Salah satu konten yang paling banyak dicari oleh warga net adalah konten video memasak. Melalui video yang berdurasi sekian menit, membuat para warga net betah menontonnya.
Jika anda memiliki bisnis kuliner, baik itu dalam bentuk restoran, produk makanan jadi, atau lain sebagainya. Tentu membuat video tutorial memasak adalah salah satu cara cerdas menarik para pelanggan. Akan tetapi terkadang bagi beberapa orang yang berbisnis kuliner dengan skala rumahan. Masih kesulitan membuat video tutorial memasak yang bagus. Sehingga hal ini yang membuat banyak orang berpikir beberapa kali untuk membuat video tutorial memasak. Apalagi jika makanan yang hendak dimasak adalah kue. Tentu perlu teknik khusus agar video dan hasil masak tampak menarik dan profesional.
Untuk itu berikut ini ada beberapa tips dasar membuat video tutorial yang bisa anda lakukan saat memasak kue nanti.
1. Brainstorming
Langkah awal membuat video tutorial adalah memikirkan informasi apa yang ingin anda sampaikan. Cobalah sisihkan waktu anda 20-30 menit untuk melakukan brainstorming. Ada beberapa pertanyaan yang akan membantu anda membuat brainstorming.
– Sedetail apa tutorial yang anda buat?
– Langkah-langkah tepat untuk menyelesaikan proses memasak nanti
– Masalah paling umum yang dialami seseorang yang berkaitan dengan isi video yang akan dibuat
– Apakah ada kiat khusus yang dapat anda bagikan kepada audiens pada tutorial nanti
2. Scriptwriting
Video tutorial yang baik ialah video yang menawarkan saran dengan cara yang bersahabat dan menarik kepada audiens. Sehingga ada baiknya anda membuat skrip yang sederhana. Untuk itu anda bisa membuat catatan brainstorming tersebut menjadi skrip yang menarik. mulailah memasukan poin-poin brainstroming menjadi 2-3 kalimat skrip. Anda bisa mencatat beberapa hal penting yang harus disampaikan, entah itu tips, kalimat, ataupun gerakan fisik.
Namun yang menajdi catatan, pastikan bahasa yang anda sampaikan sesuai dengan audiens. Jika anda menggunakan istilah teknis maka cobalah mencari sinonimnya atau menjelaskan maksud dari istilah tersebut.
3. Recording
Proses recording bisa menjadi proses yang cukup sulit, jika anda merekam video secara live, maka ada baiknya anda menggunakan beberapa perlengkapan khusus. Seperti kamera, tripod, mikrofon, dan peralatan pencahayaan. Anda juga bisa memperkerjakan orang untuk menggunakan peralatan-peralatan tersebut. Ingat, cobalah rekam setidaknya 2 atau 3 kali rekaman. Jangan terlalu banyak, karena hal itu justru akan membuang waktu anda.
4. Editing
Untuk proses ini sebenarnya anda bisa mengedit video tersebut sendiri atau meminta bantuan orang lain. Ada beberapa alat (tools) yang bisa digunakan untuk mengedit video antara lain Adobe Premiere Pro, Filmora, Lightwork, dan lain sebagainya. Namun mengedit video tentu bukan hal yang mudah perlu keterampilan khusus agar hasil video nanti tampak profesional. Anda bisa melihat tutorial editing video di YouTube dan melakukan latihan beberapa kali. Atau justru meminta seseorang yang berpengalaman.
source : https://bit.ly/3iwr2LX
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!