Simak Berbagai Jenis Butter Yang Belum Anda Tahu

Simak Berbagai Jenis Butter Yang Belum Anda Tahu

Apabila anda akan membuat kue, Entah itu kue kering atau kue tart? Sebagai seorang bakers tentu anda tidak asing dengan bahan-bahan baking mulai dari tepung, gula, hingga butter. Butter merupakan satu komponen yang sering dipakai untuk mengolah masakan bukan hanya dessert saja namun juga appetizer, dan main course.

Pada dasarnya butter terbuat dari bahan dasar berupa lemak hewani, dimana proses pembuatannnya diaduk kemudian difermentasikan. Umumnya butter memiliki harga yang lebih mahal di toko-toko roti dibandingkan margarin. Hal ini karena butter cenderung lebih wangi dan memiliki warna yang lebih bagus.

Berbagai jenis butter

Namun sebelumnya apakah anda tahu jika ternyata butter memiliki beberapa jenis dan karakter yang berbeda-beda? Untuk itu, simak penjelasan 5 jenis butter yang dapat ditemui di toko roti antara lain:

1.      Cultured butter

Salah satu jenis butter yang dapat anda temukan adalah cultured butter. Jenis butter ini berbahan dasar krim susu serta dalam proses fermentasinya ditambahkan bakteri. Untuk membedakan Cultured butter dengan jenis butter lainnya adalah Cultured butter cenderung memiliki rasa yang khas dan sedikit tajam. Jenis ini ternyata paling cocok digunakan untuk kue atau olesan roti tawar, karena kandungan lemaknya yang tinggi.

2.      European butter

Jenis butter yang kedua adalah european butter. European butter merupakan jenis mentega yang diproses dalam jangka wakyu yang cukup lama. Sehingga tak heran jika jenis butter ini menghasilkan lebih banyak lemak susu (kandungannya mencapai 85%). Yang disayangkan tekstur butter ini kurang lembut dan memiliki warna yang lebih pudar dibandingkan butter yang lain.

Jika anda ingin membuat kue dengan european butter, maka adonan yang dihasilkan akan menjadi fluffy. Namun jenis butter ini juga bisa dipakai untuk menambah cita rasa pada jenis masakan lain.

3.      Light butter

Bukan hanya european butter dan cultured butter. Jenis mentega lain yang dapat anda temukan di toko kue adalah light butter. Butter jenis ini memiliki kandungan kalori yang cukup rendah bila dibandingkan dengan jenis butter yang lain, yakni 50% saja. Sementara bahan baku lainnya dari light butter antara lain air, asam laktis, dan lain-lain.

Biasanya penggunaan light butter sangat cocok sebagai olesan roti atau muffin. Selain itu, jenis butter ini juga cocok untuk memasak makanan karena kandungan air yang ada dalam light butter sebanyak 25%. Sehingga butter akan lebih cepat meleleh dan menguap saat dimasak.

4.      Salted butter

Seperti namanya salted butter merupakan jenis mentega yang mengandung garap dan terasa lebih asin dibanding jenis lainnya. Umumnya jenis ini sering digunakan pada olesan roti atau martabak manis. Bukan hanya itu, salted butter juga sering digunakan untuk bahan pembuat kue, dan menumis sayuran. Sehingga butter jenis ini akan membuat masakan atau roti anda lebih terasa gurih.

5.      Unsalted butter

Jika salted butter memiliki kandungan garam, maka jenis butter ini justru sebaliknya. Unsalted butter cenderung memiliki rasa tawar, karena tak mengandung garam di dalamnya. Namun, komposisi butter ini adalah 80% lemak susu. Jika anda ingin mengolah unsalted butter dalam masakan, maka yang anda perlu memperhatikan jumlah garam sebagai bumbu penyedapnya.

Jika ingin lebih asin, maka tambahkan garam sesuai dengan selera anda. Unsalted butter ini juga sering dipakai untuk membuat kue atau roti.

source image : https://bit.ly/2VXubN4

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *