Sering Sulit Dibedakan, Simak Perbedaan Pastry Dan Bakery?
Sering Sulit Dibedakan, Simak Perbedaan Pastry Dan Bakery?
Mungkin selama ini kita telah mengenal berbagai makanan, mulai dari bagian Appetizer, main course hingga dessert. Dalam dunia dessert sendiri ternyata dibagi lagi menjadi dua jenis yakni pastry dan bakery. Meskipun demikian, ternyata masih banyak orang yang sulit membedakan mana makanan pastry dan bakery. Bagi orang awam tentu semua jenis kue atau roti terlihat sama saja.
Perbedaan Bakery dan Pastry
Untuk menambah wawasan anda dalam dunia kuliner, berikut ini ada beberapa perbedaan yang dapat anda perhatikan antara pastry dan bakery. Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
1. Perbedaan pada pengertian
Dari pengertiannya sendiri baik pastry maupun Bakery memiliki perbedaan makna. Pastry merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan terutama kue baik itu kue kontinental ataupun kue oriental. Pada dasarnya pastry sendiri berasal dari bahasa perancis yakni patisserie dan jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya kue.
Sedangkan bakery merupakan bagian dari pastry yang mengacu pada pembuatan roti, danish, croissant dan produk-produk lainnya. Sebenarnya bakery setelah melalui proses pemanggangan masih harus melalui tahapan penyelesaian seperti memberikan rasa serta penampilan dish disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Jenis-jenis pastry
Seperti yang telah dijelaskan jika pastry sebenarnya masih terbagi menjadi 2, yakni kue kontinental dan kue oriental. Perbedaan ini dibedakan berdasarkan penggunaan lemak dalam kue. Kue kontinental biasanya menggunakan lemak mulai dari margarin, mentega, dan shortening. Sedangkan kue oriental umumnya menggunakan lemak cair seperti santan atau minyak.
Dari penjelasan tersebut bisa diketahui jika kue-kue yang termasuk dalam jenis kontinental adalah kue-kue western dan modern. Sebut saja, kue kering, kue tart, es krim, puding, dan lain sebagainya. Sementara kue-kue yang digolongkan sebagai kue oriental adalah jenis-jenis kue basar dari negara Asia, seperti Thailand, China, Korea, Jepang, dan Indonesia yang dapat kita temui setiap hari.
3. Jenis-jenis bakery
Bakery sendiri dibuat dengan menggunakan berbagai bahan dasar mulai dari tepung terigu, lemak, gula, garam, telur dan susu. Bahkan quick bread dan produk ragi-ragian ternyata dikategorikan sebagai bakery. Di Indonesia sendiri terdapat kue tradisional yang menggunakan ragi atau yeast product seperti kue apem, surabi, bika ambon, dan lain sebagainya.
Sedangkan pada quick bread yang berarti roti dengan proses pembuatan yang relatif cepat serta proses fermentasinya sendiri cenderung singkat dapat mudah anda temui di pusat perbelanjaan atau mini market di dekat rumah.
4. Penggunaan tepung pada pastry dan bakery
Tepung adalah komponen yang paling penting dalam membuat kue. Baik pastry ataupun bakery memiliki jenis dan takaran tepung yang berbeda-beda dalam proses pembuatannya. Tepung pada jenis pastry sebenarnya memiliki presentase gluten paling rendah yakni sekitar 8 hingga 9 persen. Sedangkan tepung pada jenis bakery umumnya mengandung gluten palng tinggi yakni berkisar 11 hingga 12 persen.
Lalu mana yang lebih enak untuk dessert?
Sebenarnya baik pastry maupun bakery memiliki cita rasa yang berbeda. Jika anda memiliki hajatan atau acara keluarga di rumah seperti arisan, lamaran, ulang tahun dan lain sebagainya. Tak ada salahnya menyajikan kue-kue di atas sebagai hidangan pencuci mulut. Lalu mana yang lebih enak untuk dijadikan dessert? Pastry atau Bakery? Jawabannya tergantung dari selera masing-masing.
Dengan mengetahui perbedaannya maka akan lebih mudah bagi anda menyiapkan jamuan makan atau sekadar makan malam sederhana bersama keluarga. Semoga informasi di atas bermanfaat!
image source : https://bit.ly/3eFBG23
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!