Sama-Sama Mie Buatan Asia, Apa Bedanya Lamian, Ramen, Dan Ramyun?
Sama-Sama Mie Buatan Asia, Apa Bedanya Lamian, Ramen, Dan Ramyun?
Orang Indonesia umumnya menyukai hidangan sebar mie? Apalagi saat musim hujan seperti ini, mie kuah dengan berbagai toping tentu sangat menggugah selera. Namun konsumsi mie bukan hanya di Indonesia saja, beberapa negara Asia Timur juga terkenal dengan hidangan mie-nya yang sangat lezat. Dari semua jenis mie yang anda terdapat 3 jenis yang terkenal antara lain Lamian, ramen dan ramyun. Masing-masing mie ini tentu miliki ciri khasnya masing-masing. Agar lebih jelas berikut adalah perbedaan dari lamian, ramen, dan ramyun.
img Sumber : Pinterest
1. Lamian
Lamian berasal dari China yang juga dikenal sebagai mie tarik. Pembuatan lamian sendiri terdiri dari tepung terigu, telur, dan garam yang diaduk menjadi satu sampai menjadi kalis, kemudian dilakukan proses memuntir, menarik, dan melipat adonan terigu yang akan menghasilkan benang-benang mi tipis. Setelah ukuran sesuai, lamian akan dimasukan kedalam air mendidih selama beberapa detik saja. Umumnya lamian disajikan dengan irisan daging dan sawi hijau. Perlu kita tahu jika pembuatan lamian tidak menggunakan mesin, tetapi dengan menggunakan tangan kosong dari sang koki. Koki ini telah ahli dalam teknik memuntir, melipat, dan membentangkan adonan. Semakin tipis dan panjang mie, maka semakin banyak juga adonan tepung yang dilipat dan dibentangkan. Tekstur dari lamian sendiri cenderung padat, tebal, dan berbentuk lurus. Umumnya lamian memiliki citarasa yang gurih dan asin.
- Ramen
Ramen merupakan mie kuah yang berasal dari negara Jepang. Sebenarnya ramen merupakan pengejaan yang salah dari kata lamian yang berasal dari China. Ramen sendiri memiliki proses pembuatan sama seperti lamian, yakni memutir, menarik dan melipat, hanya saja ramen memiliki ukuran lebih tipis. Biasanya ramen disajikan dengan kuah kaldu, irisan daging, dan telur setengah matang. Ternyata ada aturan khusus dalam penyajian ramen, yaitu 80% mie, 10% sayuran, dan 10% protein. Seperti jenis mie pada umumnya ramen juga memiliki beberapa jenis antara lain:
a. Shio
Shio adalah garam laut yang digunakan untuk membuat ramen. Shio ramen memiliki rasa yang cenderung lebih asin jika dibandingkan dengan ramen jenis lainnya, seta kue ramen shio cenderung berwarna kekuningan. Topping yang digunakan adalah potongan daging, daun bawang, sayuran, dan nori.
b. Shoyu
Shoyu artinya saus kecap dalam Bahasa Jepang. Shoyu ini digunakan untuk memasak daging yang akan digunakan sebagai kaldu ramen. Sehingga ciri khas dari shoyu ramen ini adalah kuah kaldunya yang berwarna hitam kecoklatan. Topping yang digunakan pada ramen shoyu adalah rebung, nori, ikan kue, telur rebus, dan tauge.
c. Miso
Miso ramen memiliki kuah kaldu berwarna kuning kecoklatan yang dihasilkan dari pasta miso. Ramen jenis ini memiliki kuah yang lebih kental jika dibandingkan dengan jenis ramen yang lain.
d. Tonkotsu
Tonkotsu memiliki arti tulang babi, dimana kuah ramen ini berasal dari tulang babi yang di rebus lama, sehingga menghasilkan kuah berwarna putih, gurih dan kental.
e. Curry
Curry ramen memiliki rasa yang paling kompleks karena menggunakan bumbu kari yang sangat banyak. Sehingga hasilnya kuah akan berwarna keruh dengan tekstur kental.
- Ramyeon
Ramyeon merupakan mi kuah khas dari Korea dengan cita rasa pedas yang kuat. Jika Lamian dan Ramen dibuat secara tradisional, ramyeon justru mie instan yang direbus dengan air panas saja. Kuah ramyeon tidak berasal dari kaldu apapun, tetapi hanya berasal dari bumbu instan yang sudah tersedia. Ramyeon direbus dengan air panas didalam panci alumunium yang disajikan dengan kimchi. Agar tetap tahan panas, panci alumunium tersebut ikut disajikan ketika akan dimakan. Diantara ketiganya, ramyeon memiliki harga yang paling murah, karena semua bahan yang digunakan merupakan bahan instan.
Perbedaan dari ketiga jenis mi tersebut berasal dari cara pembuatan dan kaldu yang digunakan. Ketiga mie tersebut tentu memiliki cita rasa yang berbeda dan peminatnya masing-masing. Meskipun saat ini sudah banyak ditemukan di supermarket, tentu akan lebih baik jika kita membuat mie sendiri di rumah. Agar rasa mie hampir sama seperti restoran bintang lima gunakan tepung terigu dari Sriboga. Untuk informasi produk tepung dan tips menarik lainnya dapat anda akses melalui inspirasibaking.com
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!