Pie Nikmat Dengan Kulit Crunchy? Ikuti Yuk Tips Membuat Kulit Pie
Pie Nikmat Dengan Kulit Crunchy? Ikuti Yuk Tips Membuat Kulit Pie
Pie termasuk salah satu jenis makanan yang terdiri dari kulit kue kering dengan beraneka ragam isian, baik gurih ataupun manis. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara meminimalkan proses pengadukan untuk menghindari pembentukan gluten yang akan membuat adonan mudah patah.
Seringkali hasil pembuatan kulit pie tidak sesuai dengan yang diharapkan. Salah sedikit saja, hasil kulit pie akan bantat ataupun terlalu garing. Untuk menghindari hal tersebut ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membuat kulit pie yang renyah:
1. Gunakan tepung terigu berprotein rendah
Salah satu kunci utama untuk menghasilkan kulit pie dengan tekstur yang benar adalah dengan memilih tepung terigu yang tepat. Yang paling cocok untuk membuat kulit pie adalah tepung terigu berprotein rendah. Tepung terigu jenis ini lebih sedikit mengandung gluten, sehingga akan menghasilkan adonan pie yang lebih renyah. Salah satu tepung terigu dengan kadar protein rendah yang bisa anda gunakan adalah Tepung Terigu Super Premium Ninja dari Sriboga.
2. Gunakan air es untuk mencampur adonan
Berbeda dengan resep pembuatan kue lainnya, pembuatan adonan kulit pie harus menggunakan air es sebagai bahan campurannya. Proses mengaduk akan membuat adonan menjadi panas dan membuat lemak yang berada di dalam adonan meleleh. Akibatnya kulit pie akan menjadi sangat rapuh. Sedangkan untuk menghasilkan kulit pie yang renyah dibutuhkan suhu adonan yang tetap dingin. Dengan menggunakan air es, adonan akan tetap dingin selama proses pengadukan. Hasilnya kulit pie akan menjadi renyah setelah dipanggang.
3. Jangan uleni terlalu banyak
Untuk membuat adonan kulit pie yang benar, cukup mencampur semua bahan secara merata. Adonan yang tidak tercampur secara merata akan membuat adonan tidak matang secara merata. Jangan uleni adonan terlalu banyak, karena adonan akan menjadi kalis. Adonan yang terlalu banyak diuleni akan menghasilkan kue yang bantat dan tidak renyah.
4. Perhatikan ketebalan adonan kulit
Ketebalan adonan kulit juga ternyata sangat berpengaruh terhadap hasil kulit pie nantinya. Adonan yang terlalu tebal akan sulit matang. Seringkali ditemukan permukaan kulit matang tetapi bagian dalam masih mentah. Begitu juga sebaliknya, ketika adonan kulit terlalu tipis, maka kulit pie akan cepat hangus dan mudah hancur.
5. Buat lubang pada adonan
Meskipun terlihat sepele, membuat lubang-lubang kecil pada adonan yang akan dipanggang ternyata sangat penting. Lubang- lubang kecil yang dibuat berfungsi untuk mengalirkan suhu panas pada oven, sehingga adonan bisa matang secara merata dan tidak gembung. Anda hanya perlu menusuk-nusuk kulit pie dengan garpu hingga adonan memiliki lubang-lubang kecil.
6. Perhatikan suhu oven
Masukkan adonan kedalam oven yang sudah panas. Panggang adonan selama kurang lebih 15 menit dengan suhu sekitar 150 derajat celcius. Suhu yang terlalu rendah akan membuat adonan matang lebih lama dan bantat. Sedangkan suhu yang terlalu tinggi akan membuat adonan cepat gosong.
7. Jangan langsung keluarkan dari cetakan
Setelah adonan kulit pie matang, keluarkan dari oven dan biarkan dalam suhu ruangan di dalam cetakan. Biarkan kulit pie tetap didalam cetakan selama kurang lebih 10 menit sebelum dikeluarkan agar teksturnya tidak mudah rapuh dan leboh kokoh.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda dapat membuat kulit pie yang renyah dengan mudah. Sedikit catatan, jika ingin menambahkan isian, sebaiknya panggang kulit pie terlebih dahulu sampai setengah matang, setelah itu berikan isian sesuai selera. Cara ini akan mempertahankan kerenyahan dari pie. Jika Anda langsung menambahkan isian saat adonan pie masih basah, maka adonan tidak akan matang dengan baik. Ikuti terus tips dan resep baking menarik lainnya hanya di inspirasibaking.com.
Sumber: Pinterest
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!