Pastel Atau Panada? Masih Sulit Membedakan Keduanya? Baca Dulu Pembahasannya

Indonesia memiliki banyak sekali variasi makanan. Hampir setiap daerah pasti memiliki makanan khas masing-masing yang berbeda dengan daerah lainnya. Selain makanan asli daerah, ada beberapa makanan yang diadaptasi dari bangsa lainnya, seperti pastel dan panada.

Pastel diadaptasi dari kuliner Belanda yang sudah dikenal hampir di seluruh Indonesia. Sedangkan panada diadaptasi dari kuliner Portugis yang aslinya bernama Empanada. Di Indonesia sendiri, panada menjadi makanan khas kota Manado.

Jika dilihat secara sepintas, pastel dan panada hampir tidak dapat dibedakan. Keduanya sama-sama memiliki bentuk dan tampilan luar yang berwarna coklat. Panada dan pastel juga sama-sama memiliki isian didalamnya.

Padahal jika diperhatikan lebih detail lagi, panada dan pastel adalah dua jenis makanan yang berbeda. Agar tidak salah memilih, berikut rangkuman perbedaan pastel dan panada:

1.            Jenis

Meskipun terlihat sama secara sepintas, tetapi ketika dimakan akan muncul semua perbedaan antara panada dan pastel. Pastel termasuk kedalam jenis pastry yang memiliki beberapa variasi. Variasinya terdiri dari pastel basah, pastel kering, pastel panggang, ataupun pastel tutup. Sedangkan panada termasuk jenis roti tanpa memiliki variasi, serta hanya tersedia satu jenis panada kering saja.

2.            Tekstur

Karena kedua makanan tersebut masuk kedalam jenis yang berbeda, tentu saja akan memiliki tekstur yang berbeda pula. Kulit pastel bertekstur kering, renyah, dan juga berongga. Tampilannya juga lebih kasar dengan gelembung-gelembung kecil di permukaannya.

Sedangkan panada yang berjenis roti memiliki kulit permukaan yang lembut dan halus. Panada terasa lebih padat dan lebih mengenyangkan. Untuk ukuran, panada lebih besar jika dibandingkan dengan pastel.

3.            Isian

Tidak saja teksturnya yang berbeda, panada dan pastel juga memiliki isian yang berbeda. Umumnya pastel berisi sayuran ataupun bahan lainnya, seperti bihun, ayam suwir, ataupun ebi dan telur. Sedangkan panada hanya berisi ikan cakalang dengan bumbu khas Manado. Isian ini disebut juga dengan panpis. Panada tidak memiliki banyak variasi isian seperti pastel. Meskipun saat ini ikan cakalang sering diganti dengan ikan kembung, tetapi bumbu yang digunakan tetap sama.

4.            Citarasa

Panada dan pastel memiliki citarasa yang sangat berbeda satu sama lain. Pastel yang memiliki adonan pastry dengan isian sayuran ataupun ayam akan memiliki rasa yang gurih, baik yang berasal dari kulit pastel dan juga isiannya. Sehingga menghasilkan satu rasa saja, yaitu rasa gurih.

Sedangkan pada panada rasa kulit dan juga isinya sangat berbeda. Kulit panada yang seperti roti memiliki rasa manis. Sedangkan isiannya yang berupa ikan cakalang dengan bumbu khas Manado akan memiliki rasa pedas dan gurih yang kuat. Sehingga panada akan memberikan citarasa yang lebih kaya karena perpaduan manis, pedas, dan juga gurih.

5.            Cara menyantap

Perbedaan yang terakhir adalah ketika menyantap kedua makanan tersebut. Pastel yang bercita rasa gurih sangat cocok untuk dinikmati bersama cabai rawit atau sambal. Penambahan rasa pedas akan membuat pastel menjadi lebih nikmat.

Sedangkan panada sudah memiliki rasa yang kuat dari isian bumbu cakalang. Sehingga tidak perlu ditambahkan bahan lainnya rasa panada sudah sangat lezat.

Meskipun terlihat sama ternyata panada dan pastel merupakan dua jenis makanan yang berbeda. Pastel sangat cocok dijadikan cemilan, sedangkan panada cocok disajikan ketika sarapan karena lebih mengenyangkan. Kira-kira mana anda lebih tertarik untuk membuat yang mana? Panada atau Pastel? Apapun pilihannya jangan lupa gunakan tepung terigu Super Premium dari Sriboga untuk hasil yang maksimal. Ikuti terus tips dan resep baking menarik lainnya hanya di inspirasibaking.com.