Mengenal Metode UNBAKED Pada Proses Produk-Produk Pastry

Bagi beberapa orang yang ingin belajar baking namun belum memiliki peralatan yang memadai seperti Oven, terkadang menjadi penghalang bagi mereka untuk mencoba membuat kue sendiri di rumah. Namun untuk saat ini anda tak perlu khawatir lagi, karena sejak tahun 2018 lalu, terdapat trend yang muncul di media sosial yang membahas tentang produk pastry atau olahan pastry lainnya yang sederhana dan tanpa proses pemanggangan dengan oven.

Saat ini sangat mudah bagi kita untuk mencari resep kue atau roti dengan bahan dasar yang sederhana, dan cara pembuatan yang mudah diterapkan. Salah satu metode yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah metode Unbaked.

Metode unbaked lebih simple dan praktis

Sesuai dengan namanya, Unbaked berasal dari bahasa Inggris yang berarti tidak dipanggang. Sehingga bagi anda yang belum memiliki oven atau microwave bisa menerapkan metode ini. Pada dasarnya trend ini muncul karena alasan tersebut, selan itu, beberapa orang mungkin belum begitu mengerti bagaimana cara menggunakan oven. Bahkan beberapa resep pembuatan kue/roti ada yang menerapkan metode pemanggangan yang sulit dan memakan waktu lama. Sehingga banyak orang yang menginginkan membuat kue/roti dengan cara yang praktis. Karena hal itulah saat ini banyak orang yang mencari bahkan membagikan resep kue/roti atau olahan pastry lainnya yang bisa ditiru oleh semua orang.

Olahan pastry yang sering menggunakan metode Unbaked ini adalah muffin, bronies dan cheese cake. Selain ketiga jenis kue tersebut, ada beberapa olahan pastry lain yang bisa menggunakan metode unbaked, umumnya olahan pastry tersebut merupakan memiliki tingkat kegagalan yang rendah dan tidak membutuhkan bahan pengembang atau proses pengocokan yang kompleks seperti memakai mixer. Meskipun metode ini tampak asal-asalan namun tingkat keberhasilannya akan besar.

Metode-metode unbaked

Ada beberapa metode unbaked yang bisa diterapkan, antara lain:

1.      Mengukus

Seperti yang kita tahu kandungan nutrisi dan kualitas makanan juga dipengaruhi oleh proses pembuatannya. Salah satu proses pembuatan makanan yang dapat mempertahankan nutrisi makanan hingga 82% adalah mengukus. Proses pengukusan tak akan membuat kandungan gizi pada bahan makanan akan larut dalam air, bahkan uap panas yang dihasilkan dapat menarik keluar senyawa yang beracun seperti siannida.

Tak heran jika saat ini ada banyak jenis kue kukus yang dipasarkan. Meskipun menggunakan teknik ini, kue yang dihasilkan tidak kalah dengan kue yang dipanggang. Namun yang perlu anda perhatikan saat menggunakan teknik ini, pastikan panci kukus bersuhu tinggi.

2.      Menggoreng

Teknik menggoreng merupakan teknik memasak makanan dengan memakai minyak atau lemak. Kandungan gula pada bahan makanan yang diolah dengan digoreng, umumnya akan mengalami proses karamelisasi. Saat menggunakan teknik ini anda harus berhati-hati karena jika terlalu lama bahan makanan akan mengalami karbonisasi atau gosong. Bagi anda yang baru belajar baking, sebaiknya anda mencoba dengan resep-resep kue yang menggunakan teknik menggoreng. Karena tingkat keberhasilan kue pada metode goreng cenderung lebih besar dibanding kue yang dipanggang.

3.      Dibekukan dalam freezer

Metode unbaked yang terakhir adalah dibekukan. Caranya adalah menyimpan olahan makanan kita ke dalam freezer. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan metode ini, antara lain usahakan lemari es anda tidak menyimpan bahan makanan yang tersimpan selama 1 tahun, dan makanan yang berkuah. Kedua hal tersebut akan memengaruhi bau dari kue yang akan dihasilkan. Akan tetapi tak semua jenis kue atau olahan pastry lainnya cocok dengan metode beku ini. Kuncinya anda harus  menyimak betuk resep!

Setelah membaca informasi di atas, kira-kira metode unbaked mana yang anda pilih untuk membuat kue/roti di rumah? Apapun pilihan anda selalu gunakan tepung Sriboga ya! Untuk informasi menarik lain terkait dunia baking cek terus di inspirasibaking.com