Membuat Mi Sendiri Yang Lebih Kenyal Dan Tidak Mudah Putus

Membuat Mi Sendiri Yang Lebih Kenyal Dan Tidak Mudah Putus

Ada banyakan makanan pokok yang dikonsumsi, mulai dari nasi, roti bahkan mi. Ada berbagai macam olahan mi yang bisa ditemui, seperti kwetiau, bihun, mi gepeng dan lain sebagainya. Dengan cita rasa yang nikmat dan khas, hidangan ini merupakan campuran dari beberapa bahan seperti tepung terigu, telur, dan air.

Nah bagi anda yang sering mengonsumsi mi, tentu sudah hafal dengan tekstur mi yang lembut kenyal dan tidak putus adalah tekstur yang dicari. Sebenarnya membuat mi sendiri tidak terlalu sulit, anda bisa mencobanya di rumah. Bahan-bahannya sendiri cukup sederhana, akan tetapi untuk menghasilkan mi yang kenyal dan tidak mudah putus membutuhkan teknik dan trik memasak yang benar.

Untuk lebih jelasnya berikut ini ada beberapa tips yang dapat anda simak bagaimana cara membuat mi yang lezat dan nikmat untuk keluarga dan orang-orang tersayang di bawah ini.

1.      Perhatikan tepung terigu yang anda gunakan

Pada dasarnya kunci utama untuk membuat mi yang kenyal dan tidak mudah putus adalah menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Untuk itu sebaiknya anda menggunakan tepung terigu dengan kadar gluten yang melimpah atau tinggi. Hal ini karena, kandungan gluten dalam tepung terigu akan membuat tekstur semakin kenyal, serta membuat mi menjadi lebih elastis dan kuat saat proses pembentukan nanti.

2.      Usahakan anda memakai telur yang berkualitas

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika bahan berkualitas merupakan kunci untuk membuat mi yang kenyal. Bukan hanya tepung, penggunaan telur ayam yang berkualitas baik tentu perlu anda perhatikan. Sebaiknya, pastikan dulu telur yang anda pilih adalah telur yang segar. Sebelum dicampurkan dalam adonan tepung dan air. Jika anda merasa kurang yakin apakah kualitas telur tersebut baik atau tidak anda bisa mencoba tips berikut ini.

Caranya mengocok pelan telur dan rendam dalam gelas yang berisi air. Biasanya telur yang segar tidak akan terguncang dan cenderung tenggelam saat direndam dalam air.

3.      Membubuhkan sedikit garam pada adonan

Setelah adonan mi kalis jangan lupa menambahkan sejumput kecil garam halus ke dalam adonan tersebut. garam tersebut bukan hanya penambah rasa pada mi, namun juga bermanfaat untuk meningkatkan pembentukan gluten sekaligus mengikat tekstur mi agar semakin kenyal dan lembut jika direbus nanti. Usahakan garam telah tercampur sempurna dalam adonan sehingga rasa mi semakin lezat.

4.      Tambahkan minyak goreng

Ternyata menambahkan sedikit minyak goreng dalam adonan juga berperan pada hasil mi nanti. Hal ini bertujuan agar adonan mi tidak lengket sehingga mudah dibentuk. Biasanya dalam satu adonan dibutuhkan 2 sampai 3 sendok makam minyak goreng, anda bisa menambahkan minyak sambil menguleni hingga adonan menjadi kalis. Jika adonan masih terasa lengket, balurkan kembali minyak goreng dan tepung terigu sedikit demi sedikit. Lalu atur kembali kekenyalannya, tekan-tekan lembut permukaan adonan mi.

5.      Tiriskan adonan mi dalam wadah yang kedap udara

Setelah melalui proses penggilingan dan bentuk adonan telah berubah menjadi mi, maka langkah selanjutnya adalah meniriskan adonan. Biasanya mi segar hanya bertahan dalam jangka waktu 6 hingga 8 jam saja. Jika melebihi waktu tersebut maka tekstur maka tektur mi akan berubah menjadi keras dan mudah putus. Untuk mengantisipasinya, maka sebaiknya anda menyimpan adonan mi dalam wadah yang kedap udara. Serta, jika adonan mi masih tersisa banyak, masukan kembali dalam wadah tersebut. Disarankan anda menyimpan wadah tersebut di lemari es.

image source : https://bit.ly/3buW2Jp

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *