Masih Bingung Membedakan Sponge Cake Dan Chiffon Cake? Simak Penjelasannya
Masih Bingung Membedakan Sponge Cake Dan Chiffon Cake? Simak Penjelasannya
Apakah anda termasuk orang yang sering membuat kue di rumah? Atau anggota keluarga anda suka mengonsumsi kue setiap hari. Terkadang hobi membuat kue memiliki keuntungan selain menjadi peluang usaha, anak-anak tidak perlu jajan di luar. Karena anda telah membuatkan cemilan enak untuk mereka.
Salah satu jenis kue yang sering dijadikan cemilan di rumah adalah chiffon cake dan sponge cake. Keduanya dipilih karena proses pembuatannya yang mudah, rasanya enak, serta tektur kue yang cenderung lembut. Sehingga baik chiffon cake maupun sponge cake cocok dinikmati kalangan lanjut usia. Akan lebih enak lagi jika kedua cake tersebut diberi berbagai jenis topping seperti krim, keju, atau messes. Tentu ini akan menambah kelezatan cake.
Perbedaan antara sponge cake dan shiffon cake
Kedua jenis kue tersebut memang banyak peminat. Akan tetapi jika dilihat sponge dan chiffon cake terlihat sama, bahkan banyak orang awam yang tak dapat membedakan keduanya. Pada dasarnya ada beberapa prinsip yang membedakan dua jenis cake di atas, untuk lebih jelasnya simak berikut ini.
1. Komposisi bahan
Salah satu perbedaan yang paling jelas adalah bahan pembuat cake, terutama pada pemilihan lemak yang digunakan. Pada chiffon cake hanya menggunakn lemak cair yakni minyak. Sedangkan pada sponge cake menggunakan lemak dari kuning telur ayam. Akan tetapi, saat inibanyak orang yang menggunakan lemak dari bahan lain seperti mentega atau margarin saat membuat sponge cake. Tujuannya untuk mengurangi jumlah telur yang digunakan dalam adonan.
2. Proses pembuatan
Perbedaan yang kedua dapat dilihat pada proses pembuatannya. Terutama saat proses mengocok dan mencampur bahan-bahan. Pada proses pembuatan sponge cake anda dapat mengocok semua bahan bersamaan sedikit demi sedikit sesaui dengan urutan resep. Urutannya adalah pertama mengocok telur, gula dan bahan pengembang. Jika bahan-bahan tersebut telah mengembang maka anda dapat memasukkan bahan kering.
Sedangkan pada chiffon cake, proses mencampurkan bahan terbagi 2. Bagian pertama adonan kuning telur dikocok dengan gula, minyak, ekstrak perasa, dan bahan kering (seperti tepung terigu, baking powder dan lain-lain). bagian kedua putih telur dan gula dikocok hingga bertekstur kaku dan mengkilat. Selanjutnya tuang adonan putih telur ke adonan kuning telur secara bertahap dalam 3 kali tuangan per waktu yang sama.
3. Proses memanggang
Selain proses pembuatan adonan, perbedaan juga dapat dilihan dari proses pemanggangannya. Untuk sponge cake anda dapat menanggangnya di loyang biasa dengan segala bentuk baik itu bulat, segiempat ataupun loyang rendah untuk bolu gulung. Bahkan cetakan cupcakes sekalipun.
Sedangkan pada chiffon cake, anda harus menggunakan loyang khusus dimana pada bagian tengahnya bolong, bagian dasar loyang dapat dilepas, serta ‘berkaki.’ Loyang ini terbuat dari bahan aluminium tepat, sehingga dijamin tahan lama dan anti bocor. Loyang chiffon cake ini akan memudahkan anda saat ‘membalikkan’ kue yang telah matang. Selain itu saat memanggang anda juga tidak boleh mengolesi loyang dengan tepung ataupun mentega. Karena ini akan membuat kue justru merosot ke bawah.
4. Tekstur
Perbedaan selanjutnya antara sponge cake dengan chiffon cake adalah tekstur. Mungkin beberapa orang sulit membedakan keduanya dari tekstur karena sama-sama berpori-pori namun jika lebih teliti, sebenarnya tekstur sponge cake cenderung lebih padat dan kering. Sedangkan chiffon cake cenderung sangat ringan dan lembab. Halini karena jenis dan konsistensi bahan lemak keduanya yang berbeda.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!