Manfaat Dari Membuat Kue Di Rumah Bersama Anak
Manfaat Dari Membuat Kue Di Rumah Bersama Anak
Kegiatan membuat kue tentu akan terasa lebih mengasyikan jika dilakukan bersama sang buah hati. Memasak kue atau baking juga menjadi sarana bermain dan belajar yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Jika anda dan anak terbiasa membuat kue sendiri di rumah, anda perlu senang. Karena ada banyak manfaat baik yang diperoleh. Apa saja manfaatnya simak penjelasan di bawah ini.
Manfaat dari memasak bersama anak di rumah
Secara insting, orangtua cenderung ingin menauhkan anak dari bahaya yang mengancam. Bahkan, mereka sampai menjadi over-protective, kebanyakan anak dilarang untuk memasuki dapur, karena takut jika anaknya menyentuh atau bermain dengan benda-benda berbahaya seperti kompor, oven, pisau dan lain-lain. Hal ini tak masalah, namun sangat disayangkan jika hal tersebut justru membuat anda tak memanfaatkan momen memasak bersama anak. Padahal ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan memasak bersama, entah itu memasak menu makan sederhana ataupun membuat kue. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
1. Membangun kemampuan tertentu pada anak
Perlu anda tahu jika dapur merupakan laboraturium yang baik bagi anak anda untuk melatih kemampuan atau keahlian tertentu. Mengizinkan anak menggunakan perangkat-perangkat tertentu tentu akan melatih motorik anak. Namun, sebelumnya anda harus memastikan jika alat yang digunakannya tetap aman, tidak berbahaya. Jangan berikan benda yang tajam dan panas pada anak.
Untuk anak yang berusia sekolah dasar, anda bisa memintanya untuk menggunting beberapa tanaman atau bahan-bahan keperluan memasak atau membuat kue seperti menggunting vanila. Atau anda bisa meminta anak untuk menimbang bahan-bahan, hal ini akan melatih kemampuan matematikanya. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan lainnya seperti mengoleskan mentega pada roti, atau mengoleskan kuning telus pada kue yang akan dipanggang.
2. Tanggung jawab
Mengizinkan anak untuk membantu memasak tentu akan melatih rasa tanggung jawabnya. Anak akan merasa senang jika ia dilibatkan dan umumnya mereka akan bersedia untuk membantu menyiapkan makanan atau camilan. Memberi ruang anak untuk membantu sama dengan anda mengajarkan mereka tanggung jawab di usia dewasa nanti. Sehingga, bertambahnya usia mereka, anak-anak akan terbiasa menyiapkan makanan sendiri dan terbiasa memilih jenis-jenis makanan yang disukai. Apalagi, dengan belajar memasak di dapur mereka akan berani mencicipi menu baru.
3. Menambah kedekatan
Memasak bersama anda ternyata menjadi salah satu peluang bagi orangtua untuk membangun kedekatan dan kenangan baik dengan anak. Menyiapkan makanan bersama membuat anda dan anak belajar teamwork dan membagi waktu. Hal ini akan menjadi pengalaman yang mengasyikan dan sulit dilupakan.
4. Kreativitas meningkat
Ternyata memasak menu apapun bisa menjadi cara anak untuk menyalurkan kreativitasnya. Memasak menjadi kesempatan anak untuk bereksperimen dengan rasa, warna dan tekstur. Dengan resep dan padoman yang anda pegang, anda bisa berkreasi bebas dengan masakan tersebut. Yang terpenting adalah mendukung kreatictas anda dan ajarkan ia tentang kegagalan. Katakan jika pada awal belajar gagal adalah hal yang biasa. Alat-alat dapur juga bisa mendukung kreativitas anak seperti alat pemotong kue untuk membentuk roti atau kue dengan berbagai bentuk.
5. Pilihan yang sehat
Anak tentu senang jajan. Namun, tak semua jajanan yang ia beli sehat bukan? Untuk itu, memasak bersama anak tentu menjamin kualitas makanan yang lebih sehat. Selain itu, hal ini memberikan kesempatan anak untuk merasa, menyentuh, dan mencium bahan-bahan makanannya. Tentu hal ini akan memperkaya pengetahuan, serta menciptakan cita rasa kesukaannya sendiri.
Sumber : Photo by American Heritage Chocolate on Unsplash
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!