Kismis Ternyata Ada Beberapa Jenisnya Loh, Simak Berikut Ini
Kismis Ternyata Ada Beberapa Jenisnya Loh, Simak Berikut Ini
Bagi sebagian dari kita tentu sudah tidak asing dengan buah kismis. Buah kering yang satu ini umumnya ditemukan pada beberapa jenis kue dan roti. Bahkan beberapa orang senang menjadikan kismis sebagai camilan saat tenga menonton TV. Kismis memili cita rasa yang cenderung asam namun ada sedikit rasa manis. Namun Tahukah anda darimana kismis di buat? Apa saja manfaat yang diperoleh jika kita mengonsumsi kismis? Serta bagaimana memilih kismis yang tepat untuk roti atau kue kita? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Kismis berasal dari buah apa?
Kismis merupakan produk olahan dari buah anggur yang telah dikeringkan. Kismis umumnya berwarna hitam kecoklatan, kuning, hingga ungu kehitaman. Karena cita rasanya yang asam-manis, kismis sering dikonsumsi sebagai camilan sehat ataupun digunakan untuk topping makanan, seperti muffin, roti, salad, sereal, hingga yogurt.
Mungkin tak banyak orang tahu jika buah kismis kaya akan nutrisi, bahkan dalam 28 gram kismis mengandung 84 kalori, dan nutrisi lain seperti karbohidrat & gula, serat, protein, vitamin C, Vitamin B6, dan beragam mineral. Bukan hanya itu saja, kismis juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit kita.
Dengan beragam nutrisi yang terkandung ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh, antara lain:
– Menjaga sistem pencernaan
– Menjaga kesehatan gigi
– Menjaga kesehatan tulang
– Mencegah anemia defisiensi zat besi
– Mencegah penyakit kronis
Kismis yang cocok untuk kue?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika kismis sering digunakan sebagai tambahan kue, entah isian atau hanya sekadar topping saja. Kismis sendiri merupakan jenis buah kering, sama seperti sukade, prune, dan aprikot. Mungkin sebagian dari anda hanya mengenal kismis sebagai kismis saja. Padahal kismis sendiri memiliki beberapa jenis, masing-masing jenis kismis memiliki kelebihan dan kekurangan. Kesalahan memilih kismis tentu akan merusak hasil roti kita. Untuk itu, simak penjelasan berikut ini.
1. Kismis raisin
Jenis kismis pertama adalah kismis raisin. Kismis ini merupakan kismis yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, jenis ini berasal dari manisan anggur yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Umumnya kismis Raisin berwarna coklat kehitaman dengan rasa manis dan sedikit asam. Warna dan rasa kismis tersebut dihasilkan dari proses pengeringan alami, meskipun demikian ada pula perusahaan kismis raisin yang mengeringkan dengan menggunakan oven. Daging buah dari kismis raisin ini tidak terlalu tebal sehingga menghasilkan rasa yang crunchy. Jenis kismis ini sangat cocok dikombinasikan dengan cupcake, kue bolu, roti tawar, cookies, muffin, dan fruit cake.
2. Kismis sultana
Jenis kismis lainnya adalah kismis sultana, sama seperti kismis raisin, kismis sultana terbuat dari anggur hijau. Akan tetapi, ada perbedaan pada kedua jenis itu terletak pada warna dan bijinya. Kismis sultana cenderung berwarna kuning kecoklatan bahkan ada yang sampai berwarna emas (Sultana Golden Raisin). Kismis sultana juga cenderung kismis yang tak memiliki biji (seedless). Teksturnya juga lebih kering dan berukuran lebih kecil dari raisin. Akan tetapi, kismis sultana lebih cocok dijadikan campuran nasi kebuli atau briyani, dibanding adonan kue atau roti.
3. Kismis currant
Jenis kismis yang terakhir adalah kismis currant. Kismis ini terbuat dari anggur merah, sehingga warna yang dihasilkan cenderung lebih kemerahan dibanding kismis raisan ataupun sultana. Kismis currant memiliki daging yang lebih tebal dan juicy, sehingga rasa buah masih sangat kuat, segar, dan cukup manis. Kismis currant cocok dijadikan pudding, fruit cake, ataupun bolu.
Setelah ini jangan sampai keliru ya membedakan jenis-jenis kismis dan hidangan apa yang cocok untuk ditambahkan buah kismis tersebut. Selalu ikuti tips dan resep baking dari kami melalui official website inspirasibaking.com
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!