Kenapa Kita Harus Mengayak Tepung Terigu Terlebih Dahulu Saat Membuat Kue?

Apakah anda sering mengamati saat membuat kue di rumah, ada catatan dalam resep jika kita harus mengayak tepung terigu terlebih dahulu sebelum dicampur dengan bahan-bahan yang lain. Terkadang pada instruksi kita hanya sekadar melaksanakan namun tidak mengetahui alasan dibalik hal itu. Umumnya ada dua instruksi pengayakaan yang sering tercantum pada resep kue antara lain, tepung terigu ditimbang terlebih dahulu kemudian di ayak, dan tepung terigu diayak  kemudian ditimbang.

Instruksi tentang mengayak tepung terigu cukup penting dan harus diperhatikan dengan baik. Untuk instruksi pertama bisa seperti 200 gram tepung terigu, ayak atau 200 gram tepung terigu kemudian ayak. Sedangkan instruksi kedua, bisa seperti 200 gram tepung terigu ayak atau 200 gram tepung yang sudah diayak.

Kenapa perlu mengayak tepung terigu?

Perbedaan instruksi tentu berpengaruh besar terhadap hasil timbangan. Perbedaan jika anda menggunakan cup atau cangkir sebagai wadah tepung. Penting untuk anda perhatikan, karena jika penggunaan tepung terigu yang lebih banyak dari resep yang diberikan, maka hasil kue nanti akan lebih keras.

Kira-kira apa fungsi dari mengayak tepung terigu sebelum dibuat menjadi adonan kue? Antara lain:

–          Membersihkan tepung terigu dari kotoran ataupun kutu yang mungkin bersembunyi di dalamnya

–          Melepas butiran tepung yang masih menggumpal, sehingga mempermudah peroses pengadukan tepung terigu dengan adonan telur

–          Menambahkan udara pada tepung terigu sehingga tepung akan lebih ringan jika diaduk. Bahkan jika anda mengaduknya sebanyak 3 kali bukan hanya mempermudah proses pengadukan, namun juga menghasilkan tektsur kue yang ringan

Proses pengayakan bisa dilakukan saat anda dalam tahap persiapan bahan-bahan kue, atau bisa dilakukan saat tahap pembuatan kue. Atau yang lebih tepatnya saat memasukan tepung ke adonan basah, anda bisa mengayak tepung terigu di atas adonan yang sudah jadi. Dengan begini tepung terigu tidak akan berada pada adonan dalam waktu yang lama serta tidak menggumpal kembali setelah diayak.

Selain itu, jika anda membuat kue yang juga membutuhkan bahan kering seperti cokelat bubuk, dan tepung maizena. Maka sebaiknya anda campurkan terlebih dahulu dengan tepung terigu barulah diayak bersamaan ke dalam adonan. Cara ini cukup efektif untuk membuat semua bahan-bahan tercampur rata.

Lalu apa yang terjadi jika tepung terigu tidak diayak?

Hal ini cukup berpengaruh terhadap hasil akhir kue baik kue basah maupun kering. Saat membuat kue, hal pertama yang terjadi jika tepung terigu belum diayak adalah anda akan kesusahan mengaduk karena tepung yang menggumpal. Sehingga akan sulit membuat tepung terigu menyatu dengan adonan kue. Meskipun kue yang dibuat tetap jadi, akan tetapi permukaannya akan kurang halus. Pasti akan ada bagian lubang pada kue yang berisi butiran tepug terigu, tentu butiran tepung terigu tersebut akan terasa tidak enak jika kita tak sengaja menggigitnya.

Sedangkan pada kue kering, adonan yang dibuat akan menjadi tidak halus. Jika anda menggunakan spuit untuk membuat adonan, maka butiran tepung terigu akan menghambat jalan keluar adonan. Sedangkan jika anda menguleni adonan dengan tangan, maka anda akan merasa terdapat butiran kasar di dalamnya. Hasil kue kering pun akan kurang cantik karenaada butiran kasar tepung terigu di permukaanya.

Dengan membaca artikel ini maka anda bisa mengerti kenapa mengayak tepung terigu merupakan hal yang cukup penting meskipun terdengar sepele. Untuk itu, ada baiknya kita membaca dan mempraktekan resep kue secara detail, jangan sampai kesalahan sedikit dapat merusak hasil kue nanti.

Jika anda bingung tepung terigu mana yang akan digunakan untuk membuat kue? Anda bisa menggunakan varian tepung terigu dari Srioba. Sriboga memiliki varian tepung yang dengan kadar protein yang disesuaikan dengan kebutuhan baking anda. Ikuti terus tips dan resep baking menarik lainnya hanya di official website inspirasibaking.com