Kenali Berbagai Jenis Cokelat Yang Dipakai Untuk Membuat Kue

Siapa yang tak suka dengan cokelat? Cokelat adalah salah satu makanan manis yang dapat memperbaiki mood saat sedang galau. Cokelat identik dengan rasanya yang manis, sehingga sangat cocok untuk dihidangkan sebagai makanan penutup, misalnya saja pisang cokelat, brownies cokelat panggang/kukus, hingga chocolate lava cake. Mungkin kita sering menemui cokelat yang siap makan di minimarket lengkap dengan potongan kacang mete yang gurih. Namun untuk membuat dessert diperlukan cokelat masak. Cokelat masak merupakan cokelat khusus yang dibuat sebagai campuran bahan masakan.

Cokelat masak tentu berbeda dengan cokelat siap makan pada umumnya, jenis cokelat ini cenderung tidak terlalu manis. Jika anda ingin membuat dessert khusus untuk keluarga dengan mengolah coklat. Simak berikut ini jenis-jenis coklat yang sering dipakai untuk membuat kue antara lain:

1.      Cokelat couverture

Jenis cokelat ini terbuat dari biji kakao yang kemudian diproses menjadi pasta cokelat atau cocoa mass. Setelah itu, pasta cokelat tersebut diproses menjadi dua bagian yakni mentega cokelat atau cocoa butter serta cokelat bubuk. Untuk cokelat couverture sendiri merupakan jenis cokelat yang berkualitas tinggi. Cokelat couverture dibuat dari mentega cokelat dan pasta cokelat sehingga menghasilkan rasa cokelat yang sangat kuat bila dibandingkan dengan yang lain.

Jenis-jenis dari cokelat couverture adalah bittersweet, semisweet, white, dan milk. Untuk harganya sendiri bisa dibilang cukup mahal. Selain itu, couverture tidak tahan terhadap suhu ruangan. Sehingga jenis cokelat ini lebih cepat meleleh, serta lelehannya cenderung lebih cair. Jenis cokelat ini sering digunakan untu air mancur di acara ulang tahun atau pernikahan.

2.      Cokelat compound

Jenis selanjutnya adalah cokelat compound. Cokelat ini terbuat dari bubuk cokelat dan lemak nabati. Jika anda tak memiliki uang yang cukup untuk membuat kue cokelat di rumah maka disarankan untuk membeli jenis cokelat ini. Karena tidak terbuat dari mentega atau pasta coklat, maka cokelat compound menjadi lebih terjangkau. Selain itu, cokelat ini mudah untuk diolah dan dapat disimpan dalam subuh ruang. Sehingga tak jarang jika jenis ini yang paling sering dicari oleh masyarakat.

Cokelat compound sendiri teragi menjadi 3 yakni:

• Dark cooking chocolate. Cokelat ini memiliki komposisi sedikit mentega cokelat dan minyak nabati. Karena tak ada tambahan bahan seperti susu atau gula. Sehingga cokelat yang dihasilkan pun berwarna gelap, pekat, dan terasa pahit.
• Milk cooking chocolate. Seperti namanya jenis cokelat ini mengandung susu, serta warna lebih terang. Untuk teksturnyalebih halus dan terasa lebih manis.
• White cooking chocolate. Coklat ini berwarna putih, hal ini karena proses pembuatannya tidak menggunakan cocoa mass. Namun memiliki komposisi mentega cokelat, susu, gula, dan vanili.

3.      Pasta cokelat

Pasta cokelat merupakan produk sampingan dari biji kakao yang pahit. Namun, pada pasta cokelat masak, biasanya telah ditambahkan ekstrak dari cocoa mass. Untuk teksturnya sendiri cenderung cair namun agak kental. Pasta cokelat sendiri sering diapaki untuk aroma dan rasa makanan, kue, puding dan hidangan penutup lainnya.

4.      Chocolate chips

Tentu banyak orang tahu jenis cokelat ini. Chocolate chips sendiri sering digunakan untuk membuat cookies, muffi, dan jenis kue lainnya. Pada dasarnya chocolate chips merupakan Dark Cooking Chocolate yang dicetak dengan ukuran bulat kecil. Jika anda membeli di toko maka perlu diperhatikan apakah itu choco chips untuk masak atau choco chips untuk topping. Choco chip masak dibuat untuk campuran bahan kue karena mudah meleleh. Sedangkan choco chip untuk topping cenderung lebih padat dan tahan lama.