Ingin Membuat Pizza Sendiri? Simak Tips Membuat Adonan

Ingin Membuat Pizza Sendiri? Simak Tips Membuat Adonan

Pizza adalah jenis roti pipih dari Italia yang beragam toping, karena pada bagian rotinya memakai ragi. Pizza sendiri merupakan makanan yang populer di kalangan masyarakat, banyak orang yang menyukai makanan modern ini. Biasanya setiap negara memiliki ciri khas masing-masing dalam varian rasa pizza. Memang sangat mudah menemukan pizza, karena restoran pizza telah menjamur dimana-mana. Dalam menunya sendiri bisa dipilih versi Italia asli, versi Amerika atau versi lokal seperti rasa saus padang atau telur asin.

Karena porsinya yang besar pizza sering dinikmati banyak orang entah teman sekantor, keluarga, atau acara ulang tahun. Namun tahu kan anda, jika membuat pizza sendiri di rumah bisa saja dilakukan. Kunci dari pizza yang enak bukan hanya terletak pada varian topingnya saja, namun juga pada adonan roti pizza.

Trik membuat adonan pizza yang kalis

Membuat adonan pizza sebenarnya susah-susah gampang, namun berikut ini ada beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk membuat adonan pizza di rumah antara lain:

1.      Mentega dan Minyak

Jika dalam proses pembuatan roti umumnya menggunakan mentega dan margarin, namun pada adonan pizza menggunakan olive oil.

2.      Tanpa telur

Biasanya dalam adonan roti atau kue mereka menambahkan beberapa butir telur. Namun adonan pizza sendiri tidak menggunakan telur. Jika ditambahkan pun yang dipakai hanya putih telurnya saja. perlu anda ingat jika pemakaian kuning telur justru membuat tekstur-nya empuk dan berwarna kuning.

3.      Teknik pembuatan

Roti umumnya diuleni sampai elastis setelah dimasukkan mentega atau margarin. Sedangkan pada pembuatan pizza, setelah minyak dimasukan, adonan tidak boleh diuleni sampai elastis. Adonan cukup diaduk sampai merata.

Proses pengadukan sendiri tidak boleh terlalu lama karena pizza bisa pecah. Nmaun untuk membuat adonan tetap elastis, caranya bulatkan adonan sampai permukaannya licin kemudian banting beberapa kali. usahakan adonan tetap membentuk bulat, supaya proses membanting adonan tidak terlalu lama, maka proses pengadukan sebelum memasukan minyak harus cukup lama. Sehingga adonan akan lebih kalis.

4.      Teknik fermentasi

Pembuatan pizza tidak membutuhkan fermentasi terlalu lama, hanya perlu 30 menit. Bahkan fermentasi berikutnya bisa berlangsung di bawah 30 menit.

5.      Proses pemanggangan

Pemanggangan kulit pizza umumnya dilakukan 2 kali. Pemanggangan pertama dilakukan tanpa ada toping. Pemanggangan pertama cukup setengah matang saja. setelah itu kulit pizza akan diberi berbagai topung sesuai selera anda. Atau anda juga bisa menyimpannya dulu untuk dimasak nanti. Simpan dalam wadah yang tertutup dan di dalam freezer. Cara tersebut bisa membuat adonan kulit pizza bertahan sampai 1 bulan.

6.      Proses pembentukan

Pada proses pembentukan pizza umumnya selalu bulan dan melingkar. Sehingga adonan pun harus dilebarkan dan memiliki wadah khusus. Setelah dilebarkan, tekan-tekan bagian pinggir pizza supaya melingkari wadahnya dengan rapi. Biasanya pada bagian tengah ditusuk-tusuk dengan garpu agar adonan dapat berkembang.

7.      Pengembangan kulit pizza

Kulit pizza tak perlu terlihat polos seperti pizza pada umumnya. Kulit pizza sendiri bisa anda tambahkan herbs, keju, bawang putih atau bahan lainnya yang sesuai dengan selera anda.

Bagaimana fans Baking, sudah bersiap untuk membuat pizza #dirumahsaja ?

image source:https://bit.ly/2Kqs5hu

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *