Ingin Buat Fruit Cake? Yuk Ikuti Tips Memilih Buah Segar Sebelum Membuat Kue

Siapa yang suka mengonsumsi buah? Buah memang salah satu bahan makanan yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Tak heran jika mengonsumsi buah sangat diajurkan setiap hari. Buah sering dimanfaatkan menjadi banyak olahan seperti smoothies, jus, puding, hingga cake. Banyaknya olahan buah bertujuan agar kita tak merasa bosan dengan sajian buah yang itu-itu saja.

img Sumber : Freepik

Penambahan buah pada kue bukan hanya ada pada fruit cake modern saja. Penambahan buah segar dalam kue juga bisa ditemu pada kue-kue tradisional, misalnya saja.

–          Buah pisang sering dipakai sebagai isian pada beberapa jenis kue tradional seperti Kue Nagasari, bangko pisang, barongko, bugis ketan, kue kacamata, pisang rai, dan lain-lain.

–          Buah nangka, umumnya nangka dipadupadankan dengan buah pisang, beberapa kue tradisional yang menggunakan buah ini ialah hunkwe, clorot, kue cubit, kue utri, dan masih banyak lagi.

–          Buah kelapa sangat mudah ditemukan di Indonesia, oleh karena itu jenis buah ini sering dijadikan olahan kue tradisional mulai dari klepon, Geplak, putu ayu, wingko babat, dan lain-lain.

Tentu masih banyak jenis kue tradisional yang memanfaatkan buah. Penambahan buah pada kue-kue tradisional berawal dari tidak adanya mesin penyimpanan yang membuah kesegaran buah tahan lama. Sehingga masyarakat memanfaatkan buah-buah yang hampir busuk tersebut menjadi kue.

Menambahkan buah pada makanan akan memberikan cita rasa tersendiri, selain segar terkadang beberapa jenis buah menambahkan rasa gurih, manis, hingga asam. Meskipun demikian, ternyata untuk menambahkan buah segar agar kue menjadi lebih nikmat dan cantik memerlukan trik tersendiri agar hasil kue tetap bagus.

Memilih buah untuk fruit cake

Pada fruit cake umumnya buah yang sering digunakan ialah apel, anggur, pir, raspberry, delima, dan lain-lain. Umumnya buah-buah tersebut dikreasikan untuk berbagai jenis kue dan dessert, misalnya saja apple pie, pannacota, roll cake, dan lain-lain. Saat kita ingin menambahkan buah pada kue, sebenarnya hal pertama yang harus kita ketahui adalah karakteristik dari buah tersebut. Misalnya, buah apel memiliki tekstur yang renyah dan juicy. Saat dimasak dengan karamel, buah apel akan mengeluarkan aroma yang harum. Selain dijadikan sebagai apple pie, buah ini juga cocok untuk dijadikan bahan puding.

Saat membeli buah, apalagi jika buah tersebut bertujuan untuk diolah menjadi kue. Saat membeli pastikan buah yang anda pilih memiliki konsistensi rasa. Artinya jika ingin memberi buah-buah dengan rasa manis, pastikan buah yang digunakan memang manis. Kalau anda membeli buah-buah asam, pastikan rasanya memang asam. Jangan sampai membeli buah yang rasanya kurang konsisten karena hal ini akan berpengaruh terhadap hasilnya.

Selain rasa, hal lain yang tak kalah penting adalah cara penyimpanan buah. Sesampainya di rumah, pastikan anda menyimpannya di tempat dingin. Akan tetapi, ada beberapa jenis buah yang justru lebih segar saat berada di suhu ruangan seperti pisang, melon, semangka, persik, jeruk, pepaya dan lain-lain.

Namun untuk buah seperti apel, pir, anggur, dan buah-buah berry sebaiknya anda simpan dalam chiller lemari es. Agar kesegaran buah tetap terjaga, sebaiknya anda rajin menyemprot buah-buah tersebut dengan air. Dengan cara ini sangat mungkin buah tersebut tahan satu hingga dua minggu. Namun ingat, jangan masukan buah ke dalam freezer. Karena hal ini akan merusak sel sehingga saat dikeluarkan dari lemari es buah justru menjadi lembek. Agar hasil fruit cake yang dibuat bagus dan terasa segar, ada baiknya anda menyimpan buah di delam chiller terlebih dahulu sebelum proses pengolahan.

Membuat fruit cake memang menyenangkan. Namun untuk membuat fruit cake yang sempurna kita perlu tahu bagaimana menyiapkan buah sehingga menghasilkan rasa juicy pada saat disantap. Simak terus tips dan resep baking yang selalu kami unggah di official website inspirasibaking.com