Cokelat Berbintik Putih? Jamur Atau Apa? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Cokelat Berbintik Putih? Jamur Atau Apa? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Cokelat merupakan bahan yang sangat sering digunakan untuk membuat kue, rasanya yang manis menjadi favorit bagi seluruh anggota keluarga. Apalagi cokelat dipercaya dapat membangun suasana hati seseorang menjadi lebih baik. Sehingga tak heran jika beberapa dari kita memilih untuk menyetok cokelat di rumah.

Akan tetapi terkadang ada sebagian dari kita terkejut dan kebingungan saat cokelat yang sengaja kita simpan jauh-jauh hari ternyata berbintik atau bergaris putih pada bagian permukaannya. Hah, bagaimana bisa? Apakah itu jamur? Wahh harus dibuang cepat-cepat. Eiissst tunggu dulu, jika suatu saat anda menemukan kondisi bintik putih pada stok cokelat di rumah, maka jangan buru-buru dibuang. Bintik putih tersebut belum tentu jamur yang mengendap. Untuk itu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pernakah anda mendengar istilah sugar bloom?

Sugar bloom merupakan sebuah kondisi dimana muncul bintik atau bercak putih seperti debu halus pada perbukaan cokelat. Seperti namanya, sugar bloom atau bintik/bercak putih ini disebabkan oleh gula yang mengkristal pada cokelat. Sebelumnya perlu kita ketahui bersama jika cokelat yang kita beli bukan hanya menggandung cocoa saja, cokelat juga mengandung kristal gula. Selain itu, cokelat juga memiliki alami yakni larut jika terkena air. Sehingga jika dalam sebuah kondisi cokelat berinteraksi dengan kelembaban tertentu, maka akan terjadi kondensasi pada permukaannya. Contohnya, saat anda menyimpan cokelat di tempat yang memiliki kelembaban tinggi, atau menyimpan cokelat dalam chiller kemudian dikeluarkan ke tempat lain yang bersuhu ruangan.

Ketika terjadi kondensasi, tetes air akan menyerap gula yang ada pada cokelat. Kemudian, tetesan air tersebut akan menguap, gula yang larut tersebut kemudian akan tertinggal pada permukaan air sehingga membentuk bintik atau bercak putih halus seperti debu.

Lalu, bagaimana dengan Fat bloom?

Mungkin istilah ini masih terdengar asing di telinga anda, fat bloom terjadi saat cokelat berasa dalam kondisi terlalu hangat serta cocoa butter atau lemak cokelat terpisah dari kandungan lainnya. Lemak ini kemudian akan naik ke permukaan, setelah itu mengeras sehingga mementuk garis keabu-abuan di permukaan cokelat. Saat menyentuh bagian cokelat yang mengalami fat bloom, maka akan terasa licin dan sangat mudah meleleh. Jika stok cokelat di rumah anda mengalami hal ini maka, olahan cokelat akan tidak mengilap dan kurang lembut.

Sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan cokelat mengalami fat bloom, antara lain cokelat disimpan dalam tempat yang terlalu hangat, terjadi kristalisasi lemak yang kurang sempurna saat tempering, atau mencampurkan beberapa jenis cokelat yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Misalnya anda mencampurkan dark chocolate dan white chocolate sehingga menyebabkan fat bloom.

Apakah cokelat yang mengalami kondisi di atas masih bisa dikonsumsi?

Sebenarnya, cokelat yang mengalami sugar bloom ataupun fat bloom masih bisa dikonsumsi selama tidak melampaui masa kadaluwarsa. Akan tetapi, tekstur dan tampilan cokelat tentu akan tidak sebaik sebelumnya. Cokelat leleh yang sudah mengalami fat bloom atau sugar bloom cenderung bergerindil dan tidak mengilap. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap hasil kue kita nanti.

Untuk mencegah terjadinya suggar bloom sebaiknya anda menyimpan cokelat dalam wadah yang bersuhu ruangan dan jauhkan dari tempat yang lembab. Sedangkan, untuk mencegah fat bloom anda cukup menyimpan cokelat dalam wadah yang tertutup rapat, dengan temperatur suhu yang stabil. Suhu yang aman untuk menyimpan cokelat ialah 18 hingga 20 derajat celsius.

Demikian penjelasan terkait bintik putih yang sering muncul pada permukaan cokelat. Setelah memahami penjelasan ini, anda jangan terburu-buru untuk membuang stok cokelat di rumah. Cokelat yang sudah terlanjur mengalami sugar bloom atau fat bloom masih bisa dikonsumsi, dan tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Agar pengetahuan anda dalam dunia baking semakin bertambah. Serta kemampuan dalam membuat kue semakin variatif , baca tips dan resep baking lainnya yang ada di official website kami inspirasibaking.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *