Bosan Dengan Roti Tawar? Yuk Simak Roti-Roti Dari Negara Lain Yang Cocok Untuk Sarapan

Bosan Dengan Roti Tawar? Yuk Simak Roti-Roti Dari Negara Lain Yang Cocok Untuk Sarapan

Bagi sebagian orang mungkin terbiasa dengan roti sebagai sumber karbohidratnya. Roti yang sering dikonsumsi sebagai pengganti nasi adalah roti tawar. Roti tawar ini kemudian diolesi dengan selai, margarin, hingga dijadikan sandwich. Roti tawar sebenarnya termasuk dalam roti tradisional. Umumnya kita mengenal roti tawar sebagai roti putih yang terbuat dari gandum, baik itu gandum utuh ataupun tepung yang mana bagian seratnya sudah dibuang terlebih dahulu.

Ternyata jenis roti tawar ada beragam dan setiap negara memiliki jenis roti tawar yang beragam? Kira-kira roti apa saja itu? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

1.      Baguettes dari Perancis

Bagi beberapa orang mungkin jenis roti ini sudah tak asing lagi, bahkan sangat familiar. Baguettes dapat dikatakan sebagai ikon dari kota paris yang telah mendunia. Bahkan jenis roti ini juga sudah banyak penggemarnya di kafe ataupun resto Indonesia. Pada umumnya, baguette klasik khas Perancis panjangnya lebih dari dua kaki dengan diameter sekitar 2 inci. Dibalik bentuknya yang memanjang, untuk tekstur roti ini sendiri cenderung renyah pada bagian keraknya, sedangkan pada bagian dalam cenderung ringan dan halus saat dimakan.

2.      Bammy dari Jamaika

Berbeda dengan jenis roti tawar putih yang terbuat dari tepung terigu, Bammy merupakan jenis roti yang terbuat dari singkong yang diparut dan diperas hingga menyisakan sari pati. Sari pati tersebut kemudian diolah menjadi tepung dan dibentuk menjadi adonan dan dicetak bulan dan menjadi roti. Bammy umumnya dijadikan sebagai camilan atau makanan pendamping lauk seperti roti canai dari india.

3.      Focaccia dari Italia

Italia bukan hanya terkenal dengan pizza saja, ada jenis roti yang tak kalah terkenalnya yakni Focaccia. Jenis roti ini terbuat dari tepung dengna kadar gluten yang tinggi, serta campuran minyak, air, dan ragi. Secara tradisional Focaccia dipanggang dengan oven yang terbuat dari batu atau nama lain dari oven tungku. Proses pemanggangannya memang cukup klasik, selain itu pada proses pemanggangannya focaccia ditaburi dengan garam dam minyak zaitun. Atau Focaccia ditaburi topping seperti keju, bawang bombai, bahkan saus pizza.

4.      Anpan dari Jepang

Selain dorayaki jenis roti Jepang lainnya yang banyak digemari adalah Anpan. Roti ini merupakan roti manis dengan isian pasta kacang merang. Bahkan seiring berjalannya waktu kini isi anpan beragam rasa mulai dari selai cokelat, pasta kacang, wijen, kacang hijau, dan lain sebagainya.

5.      Massa Sovada dari Portugal

Massa Sovada atau punya nama lain Portuguese Sweet Bread alias roti manis Portugis, merupakan roti tradisional dari negara Portugis. Roti ini sering menjadi hidangan tradisional saat perayaan natal dan paskah. Bahkan saat perayaan paskah, Massa Sovada memiliki varian spesial yakni folar. Folar merupakan roti yang berisi telur rebus.

6.      Pane Ticinese dari Swiss

Pane ticinese merupakan roti khas dari daerah Tcino, kue ini sangat familiar bagi masyarakat Swiss. Roti ini memiliki tekstur yang lembut ini memiliki kulit kecoklatan dan bagian dalam yang berwarna putih memiliki rasa manis seperti roti sobek. Salah satu ciri khas dari Pane Ticinese adalah garis-garis di sepanjang roti yang memudahkan untuk dipotong dengantangan.

7.      Arepa dari Kolombia

Roti Arepa ini terbuat dari bijijagung atau tepung yang dicampur dengan air, garam, mentega, telur, susu atau minyak. Ada banyak cara memasak roti arepa mulai dari dipanggan, direbus, dioven, digoreng, hingga dikukus. Proses pembuatan tersebut tergantung dari varian resepnya. Arepa umumnya dikonsumsi seperti sandwich, lengkap dengan isian keju, daging dan alpukat.

Setelah mengetahui berbagai jenis roti dari belahan dunia, kira-kira mana jenis roti yang minat anda buat sendiri di rumah? Nantikan selalu informasi menarik tentang dunia baking dari kami melalui official website inspirasibaking.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *