Bawang Putih Kok Hitam? Yuk Kenalan Sama Black Garlic

Bawang Putih Kok Hitam? Yuk Kenalan Sama Black Garlic

Bawang adalah salah satu bumbu wajib yang berada di setiap masakan. Karena bawang akan membuat rasa lezat pada masakan. Yang paling sering digunakan adalah bawang merah, bawang putih, dan juga bawang bombay. Tetapi apakah Anda pernah mendengar adanya bawang hitam (black garlic)?

Black garlic sedang menjadi trend beberapa tahun ini. Bawang ini diklaim memiliki segudang khasiat bagi tubuh. Seperti menurunkan kolesterol, mencegah kanker, meningkatkan imun, dan juga tinggi anti oksidan. Karena berbagai macam khasiatnya, banyak orang mulai mengkonsumsi black garlic.

Black garlic merupakan bawang putih segar yang telah mengalami fermentasi sehingga berubah warna menjadi hitam. Proses fermentasi tersebut yang membuat black garlic mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Black garlic memiliki aroma yang tidak menyengat dan juga rasa yang lebih manis dengan tekstur kenyal. Karena itulah banyak orang yang mengkonsumsi black garlic mentah-mentah.

Didalamnya black garlic memiliki berbagai kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, serat, kalsium, zat besi, vitamin C, dan antioksidan yang tinggi. Fungsi dari antioksidan itu sendiri untuk melindungi sel tubuh dari paparan radikal bebas yang menyebabkan banyak penyakit.  Jika dibandingkan dengan bawang putih, black garlic memiliki kandungan gula yang lebih tinggi. Karenanya rasa black garlic lebih manis jika dibandingkan dengan bawang putih.

Di Indonesia black garlic baru terkenal beberapa tahun terakhir. Padahal di negara Asia lainnya, black garlic sudah dikonsumsi sejak 4000 tahun yang lalu. Para koki lah yang membuat persebaran black garlic ini semakin meluas. Tidak hanya di Asia, tetapi bawang ini juga akhirnya dikenal di Eropa dan Amerika. Para koki menambahkannya ke dalam olahan yang mereka buat, seperti sup, ikan, dan juga risotto.

Menurut cerita, pembuatan black garlic dilakukan dengan cara memasukan bawang putih kedalam wadah tertutup yang kemudian disimpan pada suhu lembab, yaitu sekitar 60-70 derajat celcius. Proses fermentasi berlangsung selama 30-90 hari. Tetapi Anda juga dapat membuatnya dirumah. Hanya saja butuh kesabaran untuk mendapatkan hasil fermentasi yang baik. Caranya dengan menyimpan bawang putih di dalam rice cooker yang sudah dialasi tisu. Kemudian tutup bawang putih dengan menggunakan lap basah. Atur rice cooker pada posisi “warm” selama 14-40 hari.

Black garlic harus disimpan dengan baik karena rentan terhadap bakteri dan juga jamur. Jika disimpan dalam wadah kering dan kedap udara, dapat bertahan hingga 6 bulan di kulkas. Sedangkan jika disimpan di ruangan terbuka hanya bertahan sekitar satu minggu saja.

Rasanya yang tidak terlalu kuat seperti bawang putih membuat black garlic mudah untuk diolah menjadi makanan jenis apapun. Black garlic dapat diolah bersama bumbu yang lain maupun disajikan langsung sebagai topping makanan. Contohnya adalah menambahkannya ke dalam tumisan maupun roti panggang. Makanan yang diberi black garlic akan memiliki citarasa yang unik dan kayarasa.

Meskipun memiliki segudang manfaat, mengkonsumsi black garlic secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Karena akan memicu munculnya gangguan pencernaan dan kenaikan asam lambung. Selain itu bagi Anda yang mengkonsumsi obat antikoagulan, lebih baik menghindari mengkonsumsi black garlic secara berlebihan yang akan mengakibatkan resiko pendarahan. Orang yang memiliki alergi bawang putih secara otomatis juga akan memiliki alergi pada black garlic.

Demikian berbagai hal menarik mengenai black garlic yang perlu Anda ketahui. Konsumsi secukupnya akan membuat Anda menjadi lebih sehat. Tetapi sebaliknya, mengkonsumsinya secara berlebihan justru akan mengakibatkan banyak kerugian.  Ikuti terus tips baking dan dapur dari kami hanya di inspirasibaking.com

gambar

Sumber: Pinterest

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *