Bagaimana Cara Mengaduk Adonan Agar Tidak Bantat? Simak Tipsnya
Bagaimana Cara Mengaduk Adonan Agar Tidak Bantat? Simak Tipsnya
Membuat kue bukan hanya memperhatikan bahan dan takaran saja. Terkadang meskipun Bahan-bahan yang digunakan sama serta takaran sesuai dengan yang tertera pada resep, hasil kue saat keluar dari oven tetap bantat. Tentu hal ini membuat anda merasa frustasi bahkan rasanya ingin menyerah untuk belajar membuat kue.
Secara kasat mata membuat kue tentu hal yang mudah seperti memasak hidangan rumahan lainnya, yakni mencampur bahan-bahan dan memasukkannya ke dalam oven. Namun ternyata ada banyak faktor yang perlu diperhatikan saat membuat kue, bukan hanya bahan-bahan saja atau suhu dan waktu yang dibutuhkan saat memanggang kue.
Teknik lain yang sering luput dari perhatian orang-orang adalah mengaduk adoanan. Meskipun terdengar sepele namun ternyata mengaduk adonan berperan penting untuk hasil jadi kue. Beberapa hasil kue yang gagal bisa disebabkan oleh cara mengaduk yang salah. Mengaduk adonan kue yang sembarangan bisa membuat adonan terlalu banyak mengandung udara. Sehingga tak heran jika hasil kue nanti menjadi bantat, untuk itu berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengaduk adonan antara lain:
1. Pelajari resep kue yang akan anda buat
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah mempelajari resep kua yang hendak dibuat. Bukan hanya bahan-bahan yang akan dipakai yang perlu anda perhatikan, namun setiap instruksi yang tertera selama pembuatan kue. Umumnya setiap resep ditulis cara mengaduk seperti mengaduk, aduk balik atau aduk rata. Bahan-bahan dasar pembuat kue yang diaduk umumnya bahan yang bersifat kering seperti tepung terigu, baking powder, dan bubuk cokelat. Sedangkan instruksi mengocok umumnya dipakai untuk adonan basah seperti margarin atau mentega, telur, dan gula. Untuk itu, anda perlu berhati-hati dan jeli dalam membaca resep. Jangan sampai anda salah dalam mengartikan istilah aduk dan kocok.
2. Sebaiknya gunakan spatula atau sendok kayu
Istilah mengaduk sendiri biasanya digunakan untuk mencampurkan adonan menjadi satu. Biasanya pada proses ini anda akan membutuhkan peralatan dapur seperti sendok kayu besar atau spatula yang terbuat dari karet silikon. Kedua alat tersebut digunakan agar adonan tidak mudah menempel. Sehingga saat mencampurkan tepung terigu ke dalam adonan telur, sebaiknya gunakan spatula atau sendok kayu besar.
Sebaiknya pada proses tersebut jangan gunakan mixer untuk mengaduk adonan, meskipun dengan kecepatan rendah. Hal ini justru akan melepaskan udara dalam adonan sehingga adonan tidak dapat mengembang sempurna. Sedangkan jika anda mengaduknya dengan sendok kayu, maka udara yang ada pada adonan akan tetap tersimpan dan tidak terbuang. Sehingga hasilnya adonan pun akan mengembang sempurna sesuai keinginan anda.
3. Mempelajari tentang teknik aduk lipat
Untuk mengaduk adonan memang memerlukan teknik agar hasil kue tidak bantat dan mengembang sempurna. Untuk itu dibanding mengaduk adonan secara asal-asalan sebaiknya anda mempelajari tekniknya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya tentang instruksi mengaduk adonan, teknik aduk lipat atau teknik aduk baik masih terdengar asing bagi orang awam.
Aduk lipat atau aduk balik adalah teknik mengaduk adonan yang diterapkan terutama untuk mencampurkan adnan yang ringan dan penuh udara dengan adonan yang padat dan kental. Misalnya, mencampurkan adonan putih telur yang kaku ke adonan tepung terigu yang lebih berat. Setelah kedua bahan tercampur, pegang spatula atau sendok kayu untuk membelah bagian tengah adonan hingga ke dasar. Selanjutnya gerakan dari bawah agar adonan di satu sisi menimpa adonan di sisi lain.
image source : https://bit.ly/30vCJgo
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!